SamidCorner (Tegal) – Pembaca yang budiman. Saya ingin
bertanya kepada anda. Masalah apakah yang anda dapatkan hari ini? Atau malah
anda saat ini sedang sibuk dengan masalah yang tak kunjung usai? Ya, begitulah
masalah. Jika kita ingin memahami dan mau paham bahwa hidup itu adalah masalah.
Bagaimana kita mencari cara untuk hidup, bagaimana kita mencari solusi untuk
menjadi sejahtera , menjadi bahagia. Ya, itulah hidup penuh dengan masalah.
Jika kita sudah menyadari bahwa masalah adalah bagian dari
hidup ini, tentu tak perlu merasa terbebani atau bahkan merasa tertekan dengan
berbagai masalah yang datang silih berganti. Masalah sebenarnya adalah resiko
bagi kita yang ingin hidup di dunia. Lalu bagaimana masalah itu muncul?
Menurut saya pribadi masalah yang besar dan sangat membebani
kehidupan kita sejatinya adalah masalah yang kita buat sendiri. Kita sering berbuat
salah dengan orang lain tentu secara otomatis kita juga yang akan disusahkan
orang lain. Kita jahat dengan orang lain tentu saja kita sendiri yang akan dijahati oleh orang lain. Begitu
juga sebaliknya kita selalu jahat dengan
perintah Tuhan, maka janganlah merasa Tuhan itu jahat dan berpikir Tuhan itu
tidak berperasaan.
Mengaca pada diri
sendiri
Masalah adalah buah dari aksi diri kita. Masalah adalah
reduksi dari tindakan yang kita lakukan. Masalah adalah energi yang kembali
kepada kita dari energi negatif yang kita pancarkan untuk orang lain. Jadi, untuk mengatasi
masalah yang mendera tidak perlu repot dan bersusah payah. Lihatlah dahulu apa
yang sudah kita lakukan untuk orang lain, untuk makhluk Tuhan yang lain bahkan
kepada Tuhan yang telah menciptakan alam semesta.
Baik kah tingkah laku kita. Sudah sesuai aturankah langkah
kita. Atau bahkan penuh dengan noda dan kecacatan yang kemudian menghadirkan “feedback”
yang buruk bagi kita. Semakin baik diri kita kepada orang lain makin baik pula “feedback”
yang kita terima. Semakin buruk tindakan kita semakin buruk pula buah yang akan
kita petik.
Jadi, intinya adalah jadilah orang yang selalu mengaca pada
diri. Lihatlah semua tindakan yang kita lakukan, ukurlah setiap langkah sebelum kita
bertindak. Agar tak ada lagi pancaran energi negatif yang kita terima.
0 comments: