Wednesday, May 1, 2013

Refleksi Hardiknas : Pemanfaatan Ebook dalam dunia pendidikan

SamidCorner (Tegal) – Pembaca yang budiman. Hari ini tepat tanggal 2 Mei 2013, dimana bangsa kita sedang memperingati sebuah hari besar nasional yaitu Hari Pendidikan. Sejatinya pendidikan adalah milik kita bersama dan seharusnya juga kita semua bebas mendapatkan pendidikan tanpa harus terbebani dengan segala “tetek-bengek”-nya pendidikan. Namun, saya tidak akan menyoroti tentang “tetek-bengek” nya pendidikan yang dirasa semakin enggan saja saya membahasnya. Tapi karena saya seorang praktisi IT saya akan membahas pendidikan dari kacamata IT.


Teknologi merupakan sebuah media bagi manusia untuk mensejahterakan hidupnya. Dengan teknologi segala kesulitan cara bertahan hidup menjadi sangat mudah. Kita bisa menyingkat waktu untuk melakukan bisnis, kita dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi yang berharga sehingga kualitas hidup kita menjadi lebih sejahtera.

Begitu juga pada dunia pendidikan teknologi menjadikan pendidikan jauh lebih berkualitas dan berkembang. Siswa tidak lagi hanya mendapatkan informasi dari sang guru tetapi jauh lebih banyak mendapatkan informasi dari luar (internet dan lainnya). 

Namun, saya menjadi miris ketika melihat buku yang sering digunakan siswa untuk belajar ternyata tidak disadari mempunyai andil besar dalam rusaknya hutan. Karena bahan baku kertas adalah kayu-kayu yang berasal dari pohon yang ditebang. Sangat membahayakan tentunya bagi kelangsungan hidup kita.

Ebook solusi tepat
Ebook atau elektronik book merupakan sebuah media dimana sebuah buku di-transformasikan dalam bentuk digital. Tentunya semua ebook tersebut dijalankan melalui komputer. Ebook saat ini menjadi pilihan tepat karena mengurangi penggunaan kertas (paperless). Ebook menjadi mudah dibaca karena sekarang banyak gadget untuk membuka file ebook tersebut.

Kenapa ebook? Saya berargumen bahwa dengan memilih ebook menjadi sarana utama dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mendidik siswa untuk lebih komitmen terhadap kewajibannya. Karena dengan ebook otomatis siswa mau tidak mau akan dengan cepat mendapatkan ebook tersebut. 

Seperti yang sering saya berikan untuk siswa saya, saya selalu menulis dalam bentuk ebook baik tugas maupun tutorial pegangan untuk siswa. Nyatanya, dengan ebook siswa jauh lebih antusias daripada saya tulis kemudian saya cetak ke dalam bentuk hardcopy alias kedalam bentuk media konvensional (dengan kertas). 

Ebook yang saya berikan lebih banyak dibaca karena masing – masing siswa juga memiliki gadget dan biasanya dibarengi dengan sambil melakukan aktivitas mereka bersama komputernya. Browsing internet sambil baca, maen game sambil membaca. Jauh lebih efektif ketimbang dalam bentuk hardcopy atau dicetak.

Oleh karena itu saya sarankan, mulailah bergerak mengurangi semakin habisnya hutan kita dengan menggunakan ebook sebagai pilihan utama dalam kegiatan belajar. Karena sisi manfaatnya jauh lebih besar bukan hanya dalam kegiatan belajar siswa tetapi  juga ikut serta dalam menjaga lingkungan.

Selamat hari pendidikan nasional, semoga pemanfaatan teknologi berupa ebook dapat menjadi pilihan utama pada lingkungan pendidikan kita. Semoga.

0 comments:

◄ Newer Post Older Post ►